Materi Ruang Tiga Dimensi: Sudut Antara Garis dengan Bidang

Salam Para Bintang

Kali ini kita lanjutkan kembali materi kita yaitu sudut antara garis dan bidang. Sudut antara garis dan bidang memiliki konsep yang sama dengan sudut antara dua garis. Ingat, jika garis seajar dengan bidang maka sudutnya adalah "0"

Untuk memahami konsep sudut antara garis dan bidang, maka coba perhatikan gambar berikut !


Secara umum, jika terdapat garis dan bidang maka dapat dilihat bahwa garis dan bidang berpotongan, tidak berpotongan, dan sejajar. 
  • Jika garis dan bidang sejajar maka sudut antara kedua garis tersebut adalah "0"
  • Jika garis dan bidang tidak berpotongan, maka garis atau bidang harus digeser atau keduanya sehingga garis dan bidang tersebut berpotongan. Perhatikan, pada saat menggeser garis atau bidang harus sejajar dengan posisi awal garis yang hendak digeser (tidak merubah arah). 
Untuk menentukan besar sudut antara garis dengan bidang yang berpotongan dan tidak berpotongan yaitu dengan langkah sebagai berikut:
  1. Jika garis dan bidang belum berpotongan, maka garis atau bidang harus digeser sehingga berpotongan
  2. Lukis sebuah garis yang merupakan hasil proyeksi garis dengan bidang yang ditanyakan.
  3. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dengan garis hasil proyeksi
Dari gambar di atas, cara lain menentukan garis g yaitu dengan cara  membuat bidang melalui  garis   dan tegak lurus bidang V . Garis g adalah merupakan perotongan bidang V dengan bidang yang melalui garis l tersebut.

Baca Juga:

Untuk memahami penjelasan materi di atas, perhatikan contoh-contoh yang ada pada halaman ini. Semoga bisa melatih kemampuan kalian dalam pelajaran ruang tiga dimensi:

Contoh 1


Contoh 2:


Contoh 3:

Contoh 4:


Contoh 5:


Contoh 6:


 Contoh 7:


Contoh 8:


Contoh 9:


Contoh 10:
     
Untuk melihat pemabahasannya, silahkan di lihat di video ini;



LihatTutupKomentar